Usai sudah masa indah Lionel Messi dkk diasuh oleh Guardiola. Setelah memenangi berbagai gelar prestisius, pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk jeda menangani tim sepakbola akhir musim ini.
Kondisi itu tentu saja banyak disayangkan oleh banyak pihak terutama anggota skuad, publik Catalunya dan bahkan rivalnya, entrenador Real Madrid, Jose Mourinho. Namun karena keputusannya sudah bulat, maka mereka pun tak bisa mengganggu-gugat.
Sebagai salam perpisahan, skuad Barcelona berupaya memberikan kado manis bagi Pep berupa kemenangan di Final Copa Del Rey melawan Athletic Bilbao.
"Ini sangat sulit diungkapkan, sebab kami sedih karena ia (Pep) mengundurkan diri. Laga terakhir (di bawah arahan) Guardiola pasti akan mengharukan, dan kami harus memenangi laga untuk merubah kesedihan menjadi kegembiraan," ungkap Jose Manuel Pinto seperti diberitakan dalam situs resmi Barcelona, Senin (21/5).
Penjaga gawang pelapis Victor valdez itu mengaku jika pelatih kharismatik yang mulai menukangi tim senior Barcelona pada musim 08/09 tersebut memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan karirnya dan juga rekan-rekannya.
"Saat bersamanya, saya mendapatkan pelajaran cara menggunakan kaki dan bagaimana cara membaca pertandingan. Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pada saya. Ia sangat percaya penuh kepada saya dan saya akan melakukan yang terbaik untuk membalas itu," imbuh kiper yang biasa tampil dengan rambut dikepang.
Meski pasukannya memiliki optimisme memenangkan trofi ke-14 dalam empat musim, Pep Guardiola mengingatkan agar mewaspadai Athletico Bilbao yang sedang on-fire musim ini.
"Saya mengikuti permainan mereka dan saya sepakat jika mereka adalah salah satu tim yang paling menonjol musim ini." tutup Pinto.
0 komentar:
Posting Komentar